
Smart Gro, Grobogan – Klenteng Hok An Bio Dewa Bumi Purwodadi kembali menggelar Festival Kue Bulan atau Mooncake pada Selasa (17/9/2024) malam. Penampilan Barongsai dan Liong menyedot perhatian ratusan warga untuk menyaksikan gelaran tersebut.
Ketua Pengurus Kelenteng Hok An Bio Dewa Bumi Purwodadi, Intan Anggraini menjelaskan, Mooncake merupakan perayaan tradisional China. Malam itu tepat tanggal 15 bulan 8 tahun 2575 pada penanggalan Cina. Karena jatuh di pertengahan musim gugur, perayaannya dinamakan ‘Mid Autum Festival’ atau festival pertengahan musim gugur.
Sebelum festival dimulai sekitar pukul 18.00, para penganut Konghucu melakukan sembahyang Tong Cu Pia. Mereka sembahyang kepada leluhur dengan mempersembahkan kue bulan di atas meja altar.
Mereka juga membawa selembar kertas bertuliskan doa-doa dan permintaan. Setelah doa-doa itu dibacakan, kertas kemudian dibakar. Harapan abu-abunya bisa diterima dan sampai yang di atas. Setelah sembahyang selesai, kue bulan yang hanya ada setiap perayaan Mooncake ini kemudian dimakan secara bersama-sama.
“Pada malam perayaan kue bulan ini, bulan purnama berada pada posisi yang paling bulat di sepanjang tahun ini. Ritual ini sebagai bentuk syukur atas kemakmuran bagi seluruh umat,” ungkap Intan.
Menurutnya, kue bulan ini juga menjadi persembahan rasa terima kasih. Sebab, doa yang diminta agar petani mendapatkan hasil panen yang bagus terkabul.
Editor: M. A. Fathan
Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.
Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan
You cannot copy content of this page