160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Umar bin Khattab dan Tiga Kemampuan Dasar yang Perlu Diajarkan Kepada Anak

Smart Gro, Grobogan – Masuk sekolah sudah tiba. Anak-anak akan memulai jenjang pendidikan lebih tinggi dari sebelumnya. Anak yang sebelumnya di PAUD, naik ke TK. Anak yang sebelumnya di TK Kecil ke TK Besar atau ke SD. Begitu seterusnya. Semua gegap gempita menyambut tahun ajaran baru, termasuk orangtua sebagai wali murid.

Sengkarutnya kurikulum pendidikan formal tidak lepas dari upaya pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan terbaik bagi generasi bangsa ini. Semua diformulakan untuk setiap jenjang agar hasil pendidikan bisa optimal.

Sebagai orangtua, kita harus bisa membekali diri agar mampu menjadi pendorong anak mencapai pendidikan terbaiknya. Perbekalan ini tidak semata uang sekolah, namun wawasan dan pemahaman pendidikan dasar yang wajib ditempuh agar anak bisa melewati kehidupannya kelak dengan baik.

Dalam sebuah siniar (podcast), Guru Gembul menyatakan bahwa pelajaran yang diajarkan di sekolah seringkali tidak relevan dengan kebutuhan masa depan anak. Guru Gembul mencontohkan pelajaran biologi.

Pelajaran di sekolah pada materi biologi disuguhi dengan materi tentang amuba yang berkembang biak dengan membelah diri. Namun lupa mengajarkan materi tentang menjaga tubuh dari obesitas.

Menurut Guru Gembul, masa depan anak lebih membutuhkan pelajaran tentang obesitas dibanding dengan hal-hal yang pada dasarnya pengetahuan itu tidak terlalu dibutuhkan.

Nasehat Umar ibn Khattab

Bagi seseorang yang memiliki visi yang kuat dalam pendidikan dan psikologi perkembangan, perlu adanya sebuah konsep pendidikan untuk mengajarkan anak tentang kemampuan survival atau bertahan hidup.

Menarik dari bahasan Guru Gembul, ada nasihat praktis yang diajarkan oleh sahabat Umar bin Khattab ra dalam rangka mengajarkan karakter survival ini.

Disebutkan dalam Kitab Nashaihul Ibad pada makalah ke-33, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari nasihat Umar bin Khattab adalah sebagai berikut :

Pertama; Perbaiki Hubungan

Pengajaran pertama adalah mengajarkan anak untuk memiliki kemampuan dalam menjalani hubungan atau networking. Kemampuan dasar ini mendorong  agar anak memiliki adab atau moralitas. Lebih spesifik di dalam kitab diberikan contoh dengan hadits misalnya tidak mencela makanan, tidak menghardik bawahan, dan tidak memukul istri.

Pemahaman kekinian dari kemampuan networking ini mengajak anak untuk bisa menempatkan diri pada situasi apapun, bahkan hanya sekedar dalam jamuan makan.

Kedua; Perbaiki Kemampuan Komunikasi

Nasehat Umar bin Khattab yang kedua adalah memperbaiki komunikasi. Dalam bahasa sekarang  kita mengenal public speaking. Kemampuan ini akan berguna bagi anak kelak. Dalam kitab disebutkan bahwa memperbaiki pertanyaan adalah sebagian atau setengah daripada ilmu.

Jadi, anak diajarkan bertutur secara baik dalam mengelola pertanyaan agar mendapatkan informasi, wawasan, dan ilmu yang tepat. Begitu juga saat dewasa, kemampuan berkomunikasi akan diperlukan untuk negosiasi, melakukan presentasi, bahkan penawaran.

Ketiga; Perbaiki Kemampuan Manajemen dan Literasi Keuangan

Mempertegas dua kemampuan dasar sebelumnya, Umar bin Khattab mengajak kita untuk memperbaiki kemampuan manajemen serta literasi keuangan. Menggunakan uang tentu tidak sama dengan mengelola uang. Kemampuan manajemen ini, istilah sekarang barangkali lebih cocok sebagai financial engineering. Sebab Umar bin Khattab menekankan kalimatnya: perbaguslah manajemen, sebab manajemen yang baik adalah setengah dari sumber penghidupan atau maisyah.

Tiga kemampuan dasar yang dinasehatkan oleh Umar bin Khattab merupakan hal yang fundamental bagi kebutuhan anak kita di masa mendatang. Padahal kita tahu, nasihat ini sudah diucapkan lima belas abad silam.

Editor: M. A. Fathan

Pengamat sosial, politik, dan ekonomi lokal.

Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY

Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !

You cannot copy content of this page