Smartgrobogan.com (Grobogan) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia, Raudhatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ilma Nafia Godong mengajak para muridnya mengikuti program Zarkasi (ziarah dan rekreasi) 2025 pada Senin (18/8/2025).
Zarkasi dalam bentuk ziarah kebangsaan ke makam Kapten Rusdiyat di Pemakaman Umum Desa Katong, Kecamatan Toroh dan rekreasi edukatif ke Tunggak Semi Farm, sebuah peternakan sapi perah yang berlokasi di Jalan Purwodadi – Blora KM. 2, Getasrejo, Grobogan.
Kepala RAIT Ilma Nafia Godong, Laela Nurisysyafa’ah, S.Psi, menyatakan, Zarkasi atau ziarah dan rekreasi merupakan program yang digulirkan sekolah yang dipimpinnya sejak tahun lalu sebagai program reflektif memetik makna kemerdekaan sekaligus menanamkan spirit kepahlawanan kepada para anak didiknya.
Ziarah dikemas dalam bentuk ziarah kebangsaan dengan mengunjungi makam para pejuang kemerdekaan yang berada di wilayah Kabupaten Grobogan dan rekreasi dikemas dalam bentuk kunjungan edukatif.

“Tahun 2024 lalu, anak-anak kami ajak zarkasi ke makam KH. Hasan Anwar, seorang ulama dan pejuang kemerdekaan dari Gubug, dan rekreasi edukatif dengan mengunjungi objek wisata Api Abadi Mrapen,” tutur Laela Nurisysyafa’ah.
Tahun ini, pihaknya mengajak para murid RAIT Ilma Nafia Godong mengunjungi Peternakan Sapi Perah Tunggak Semi untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman melihat langsung peternakan sapi perah.
Tidak hanya sekedar melihat, para murid juga praktik langsung mengolah dan mengemas susu, memberi makan dan minum sapi, serta memerah susu sapi. Sekaligus anak-anak menikmati hasil olahan susu, baik dalam bentuk es krim, yogurt, maupun susu sapi kemasan.

“Selama proses pengenalan dan praktik, anak-anak didampingi langsung oleh owner Tunggak Semi Farm, Pak Ryan Adi Putra,” tutur Laela Nurisysyafa’ah.
Selanjutnya, anak-anak diajak berziarah ke makam Kapten Rusdiyat, seorang pejuang kemerdekaan dari Grobogan, yang makamnya berada di Pemakaman Umum Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Di sana, anak-anak mendoakan dan mendengarkan cerita dari Mbah Jonggol, salah seorang tokoh masyarakat Desa Katong, tentang sosok Kapten Rusdiyat dan jejak perjuangannya mempertahankan kemerdekaan hingga gugur dalam pertempuran melawan penjajah Belanda.
Laela Nurisysyafa’ah berharap, Zarkasi kali ini membawa manfaat bagi anak-anak. “Anak-anak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang dunia sapi dan susu, serta tertanam spirit perjuangan pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan sebagai bagian dari refleksi HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya berharap.
Editor: M. A. Fathan
Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.
Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !
You cannot copy content of this page