160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Melapak di Desa Kandangrejo, Perpusjal Purwodadi Ajari Anak-anak Berbahasa yang Baik

Suasana pembelajaran bahasa oleh pengurus Perpusjal Purwodadi di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, pada Minggu, 11/8/2024). (Smartgro/Dok Perpusjal)

Smart Gro, Grobogan – Perpustakaan Jalanan (Perpusjal) Purwodadi kembali melapak—istilah untuk menyebut kegiatan menggelar buku di area umum agar dibaca masyarakat, terutama anak-anak, di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, pada Minggu (11/8/2024).

Koordinator Perpusjal Purwodadi, Okki Alfianto menyatakan kegiatannya kali ini merupakan lanjutan dari acara yang digelar pada hari Minggu sebelumnya. Menurut Okki, terjadi penambahan peserta baru pada kegiatannya kali ini.

“Dari total 25 anak yang ikut, setidaknya 25 persennya merupakan anak-anak baru yang mulai ikut karena diajak temannya,” jelas Okki.

Sepanjang kegiatan dari pukul 09.00 hingga 11.00, beberapa pengunjung nampak asyik membaca buku di lapak buku yang digelar di pelataran Balai Desa Kandangrejo.

Okki menambahkan, pada kegiatannya kali ini, Perpusjal mulai memasukkan materi mengenai tata bahasa yang baik dan benar. Menurutnya, kemampuan berbahasa yang baik dan benar sangat diperlukan sebagai dasar membangun literasi.

“Di lapangan dapat kita amati, siswa-siswa Indonesia masih banyak yang tidak mampu menyusun kalimat sesuai SPOK,”jelasnya.

Tiga orang remaja tampak membaca buku yang disediakan oleh Perpusjal Purwodadi. (Smartgro/Dok Perpusjal)

Tidak hanya satu bahasa saja, materi yang disampaikan pada kegiatan Perpusjal kali ini, menurut Okki, terdiri dari tiga bahasa, yaitu bahasa Jawa sebagai bahasa ibu, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional.

“Semua materi berbahasa ini dibalut dengan games agar tidak membosankan dan berbeda dengan metode pembelajaran di sekolah formal pada umumnya,” lanjut Okki.

Anak-anak belajar bahasa Jawa melalui bermain susun kata. Kemudian mereka mempelajari bahasa Indonesia melalui menggambar dan bercerita. Terakhir, anak-anak mengenal bahasa Inggris dengan bernyanyi.

Salah satu pengurus Perpusjal, Nabila mengutarakan temuannya melalui kegiatan melapaknya kali ini.

“Ada hal yang menarik saya temukan. Ketika saya menggunakan kosakata bahasa Jawa krama inggil, ekspresi anak-anak seperti kaget dan asing sekali dengan kata tersebut. Sedangkan untuk bahasa Inggris, mereka memang sudah hafal beberapa vocabulary tetapi masih belum lancar mengeja huruf-huruf dalam bahasa Inggris,” tutur calon guru bahasa Inggris itu.

Okki, Nabila, dan juga pengurus Perpusjal lainnya bertekad akan terus menyalakan api literasi di masyarakat. Pihaknya sangat terbuka bagi kawan-kawan yang mau ikut bergabung dan mendukung kegiatan Perpusjal, dalam pelbagai bentuknya. Aktivitas Perpusjal dapat dipantau di Instagram dan Tiktok “Perpustakaan Jalanan Purwodadi”.

Editor: Badiatul M. Asti

Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.

Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY

Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !

You cannot copy content of this page