Kreativitas Mengajar di Masa Pandemi Covid-19
Smart Grobogan
5 April 2024 3:47:27
.
3 menit baca
SmartGro – Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Wabah yang telah berlalu itu telah memaksa penghentian proses belajar mengajar di sekolah, diganti belajar di rumah secara daring.
Sontak situasi tersebut membuat para guru, tenaga pengajar, murid, sampai orangtua dihadapkan pada situasi baru yang tak pernah dibayangkan dan disiapkan sebelumnya.
Banyak kendala dan tantangan dalam pembelajaran daring, baik itu dirasakan guru, anak didik, hingga orangtua sebagai pendamping anak di rumah.
Di buku ini, kita disuguhkan berbagai kisah para guru Hidayatullah di Jawa Tengah dalam menjalankan proses pembelajaran selama pandemi.
Baca Juga:
Berdasarkan tulisan dari para guru di buku ini, masalah dan kendala pembelajaran daring di antaranya adalah masih banyak guru belum cakap memanfaatkan teknologi, anak-anak yang belum terbiasa belajar mandiri, hingga orangtua yang merasa terbebani saat membimbing anaknya belajar di rumah.
Di samping itu, ada pula kendala-kendala teknis seperti terbatasnya gawai, lemahnya sinyal, hingga kebutuhan kuota internet. Para guru dan kepala sekolah dituntut kreatif dan inovatif untuk mengatasi berbagai kendala tersebut.
Misalnya dipaparkan Hamdan, Kepala Sekolah SDIT Luqman al-Hakim 2, yang mencoba mengembangkan metode halaqah. Yakni membuat kelompok-kelompok belajar tatap muka secara bergiliran yang dibimbing seorang guru tiap kelompoknya.
Menurutnya, metode halaqah bisa mengatasi kejenuhan siswa karena pembelajaran daring dan tidak berisiko tinggi penularan Covid-19—tentu dengan menerapkan protokol kesehatan (hlm 172).
Keluhan Orangtua
Selain guru, pihak yang merasakan betul dampak proses belajar di rumah adalah orangtua. Ada banyak orangtua mengeluh kesulitan membimbing anaknya belajar. Mereka merasakan sendiri betapa tidak mudah tugas yang diemban para guru selama ini.
Pandemi ini menyadarkan kembali akan tugas orangtua sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya.
Seperti diungkapkan Sunti Ambarwati, guru SD Islam Integral Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, bahwa pandemi ini membawa hikmah menyadarkan kembali akan peran keluarga sebagai madrasah pertama dan utama bagi anak.
Di keluarga, anak mengenal nilai-nilai adab yang membentuk kebiasaannya. Namun karena kesibukan, sering orangtua abai akan hal itu. Di sinilah, masa pandemi ini harus dimaksimalkan orangtua untuk lebih dekat dengan anak-anaknya, agar bisa benar-benar mendidik karakter dan membimbing anak belajar dengan baik.
Belajar secara daring membuat interaksi anak dengan gawai lebih intens. Di satu sisi, gawai sangat menunjang pembelajaran daring. Tetapi, gawai juga menyimpan berbagai hal negatif.
Mir’atun Nisa, guru SDI Integral Luqman al-Hakim Kudus, menyadari hal tersebut. Ia pun berupaya memaksimalkan peran positif teknologi untuk pembelajaran daring dan meminimalisir sisi negatifnya.
Solusinya, dengan membangun kolaborasi efektif antara pendidik, siswa, dan orangtua dalam pembelajaran daring. Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya menyampaikan muatan tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana menekanan pembelajaran pada pengasahan soft skill siswa lewat cara-cara inovatif berbasis teknologi (hlm 51).
Tantangan dan Hikmah
Pandemi Covid-19 memang menghadirkan banyak tantangan dalam pendidikan. Namun, semua pihak harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan pendidikan bagi anak-anak kita.
Selain menjadi momen “belajar” mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 lewat pembelajaran daring, pandemi juga menyimpan banyak hikmah.
Seperti diungkapkan Ridlon, Kepala Sekolah SDIT Luqman al-Hakim Kudus, pandemi menjadi kesempatan emas menanamkan karakter perilaku hidup bersih secara faktual kepada anak.
Juga, situasi ini, harus bisa dijadikan momen menguatkan keimanan anak didik bahwa betapa manusia sangat lemah di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.
Data buku:
Judul: Merancang Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
Penulis : Guru Hidayatullah Jawa Tengah
Penerbit: Hanum Publisher
Cetakan: 1, Juli 2020
Tebal: xii+174 halaman
ISBN: 978-623-7725-15-2
*) Al-Mahfud, penikmat buku, dari Pati.
Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.
Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY
Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !