
Smart Gro, Grobogan – Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) 02 Kabupaten Grobogan menggelar acara musyawarah sekaligus rihlah ke objek wisata Kalipucung dan Embun Lawu, Karanganyar, pada Sabtu (25/1/2025). Sebanyak 68 peserta mengikuti acara musyawarah dan rihlah tersebut.
Ketua panitia Muji Rahayu menyatakan, acara musyawarah dirangkai dengan acara rihlah karena dalam acara tersebut sekaligus diadakan penyampaian LPJ kepengurusan KKRA 02 periode 2020-2024 dan serah terima jabatan dari Ketua KKRA 2 yang lama ke ketua yang baru.
Muji Rahayu menyatakan, sehari sebelumnya panitia telah mengadakan pemilihan Ketua KKRA 2 yang baru secara daring melalui google form dan terpilih sebagai Ketua KKRA 02 Kabupaten Grobogan yang baru masa bakti 2025-2029 Siti Muntofiyah, menggantikan Ruqoyyah yang telah menjabat Ketua KKRA 02 selama dua periode.
“KKRA 02 sendiri merupakan kelompok kerja Raudhatul Athfal di Kabupaten Grobogan dengan wilayah tiga kecamatan eks Kawedanan Manggar, meliputi: Godong, Penawangan, dan Karangrayung,” jelas Muji Rahayu.
Pengawas madrasah Kemenag Kabupaten Grobogan, Ahmad Mujahidin, yang turut dalam acara tersebut berharap, terpilihnya Ketua KKRA yang baru bisa mengemban amanah dengan baik, lebih bisa meningkatkan kinerja, juga lebih tegas dan responsif dalam menindaklajuti laporan administrasi sekolah maupun administrasi guru, sehingga semuanya bisa lebih tertib administrasi.
Selain pengawas madrasah Ahmad Mujahidin, turut hadir dan membersamai acara tersebut, Ketua PD Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Grobogan, Afandi dan sekretaris Muridan.
Sebelum musyawarah sebagai acara inti, para peserta menikmati terlebih dulu keseruan rihlah dengan river tubing di Kalipucung, Kemuning, Karangnyar. Kemudian setelah musyawarah, rombongan bertolak menuju objek wisata Embun Lawu, Tawangmangu, Karanganyar. Mereka menikmati keindahan panorama alam sekaligus memuaskan diri berswafoto di spot-spot yang disediakan di objek wisata tersebut.
Editor: M. A. Fathan
Alumnus Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan
You cannot copy content of this page