
SmartGro, Grobogan – Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Grobogan menggelar acara Halal Bihalal di aula SMK Yasiha, Jalan Suhada 100, Gubug, pada Sabtu (27/4/2024).
Halal bihalal diikuti kepala dan guru RA se-Kabupaten Grobogan dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Grobogan H. Fahrur Rozi, pengawas madrasah Akhmad Mustaghfirin, dan Ketua PD IGRA Grobogan Afandi beserta jajaran pengurus.
Berbeda dengan halal bihalal tahun-tahun sebelumnya, halal bihalal IGRA Grobogan tahun ini terasa berbeda dan istimewa karena mengangkat tema “IGRA Grobogan Berselawat”.
Senandung selawat yang dilantunkan Hadrah Al Hidayah membahana memenuhi ruangan aula tempat acara diadakan. Semakin syahdu dan menggetarkan hati saat lantunan selawat diikuti lebih dari empat ratus peserta halal bihalal yang semuanya mengenakan pakaian putih-putih.
Kegiatan halal bihalal merupakan program kerja tahunan PD IGRA Kabupaten Grobogan. Selain menjadi momentum saling memaafkan antar guru RA se-Kabupaten Grobogan, halal bihalal juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi.
Ketua Panitia Halal Bihalal, Muridan, dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh guru yang hadir. Ia mengharap para guru bisa saling memaafkan satu sama lain di momentum bulan Syawal.
“Saya atas nama pribadi dan mewakili pengurus IGRA Kabupaten Grobogan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin untuk semua guru RA/BA se-Kabupaten Grobogan,” tutur Muridan.
Mewakili Kepala IGRA Kabupaten Grobogan, Muridan menyampaikan bahwa IGRA sudah memasuki tahun terakhir masa kepengurusan.
Ia berharap kepada semua anggota IGRA yang memiliki loyalitas dan integritas bisa mencalonkan diri menjadi bagian dari kepengurusan IGRA di periode mendatang.
Menurut Muridan, kepengurusan IGRA memasuki masa injuri time pada Desember 2024 ini. Ia mengingatkan perlunya kaderisasi agar organisasi bisa berjalan dengan baik.
Muridan berharap, acara (halal bihalal) seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, tentu dengan tema dan konsep yang lebih menarik.
Editor: Abu Fathan
Alumnus Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan
You cannot copy content of this page