
Smart Gro, Grobogan – Dalam rangka projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dengan tema Aku Cinta Indonesia subtema kearifan lokal dalam bentuk batik, Raudlatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ilma Nafia Godong menggelar Festival Batik Ilma Nafia 2024.
“Tujuan diadakannya festival batik adalah untuk memperkenalkan batik sejak dini kepada para murid, agar anak-anak semakin mengenal batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia,” jelas Kepala RAIT Ilma Nafia Godong, Laela Nurisysyafa’ah, kepada Smart Gro pada Rabu (2/10/2024).
Rangkaian festival batik sendiri, menurut Laela Nurisysyafa’ah, telah dimulai sejak Rabu (25/9/2024) lalu dengan digelar acara pengenalan batik kepada anak-anak. Lalu pada Kamis (26/9/2024), anak-anak diajak melakukan simulasi praktik membatik dengan media kertas tisu, serta pada Sabtu (28/9/2024) anak-anak diajak berkunjung ke sentra produksi batik tulis Sido Mukti, Desa Bugel, Kecamatan Godong.
Tak sekadar kunjungan, di sentra batik yang dikelola oleh Ibu Ari Purwani itu, anak-anak diajak untuk praktik membatik, antara lain menggambar motif pada kain, mencanting, dan lain sebagainya. Praktik membatik langsung dipandu Ibu Ari selalu pemilik sentra batik tulis Sido Mukti Bugel.
“Kami berharap, dengan begitu, anak-anak bisa lebih mengenal batik tidak sekadar secara teori, melainkan memiliki pengalaman nyata praktik membatik, meski tentu tidak mendalam,” jelas Laela Nurisysyafa’ah.
Adapun puncak festival batik, menurut Laela Nurisysyafa’ah, akan digelar peragaan busana batik pada Sabtu (5/10/2024) yang akan diikuti oleh seluruh murid RAIT Ilma Nafia Godong.
Editor: M. A. Fathan
Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.
Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan
You cannot copy content of this page