160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Peringati Hari Ibu, Teman Pintar Grobogan Adakan Talkshow Mompreneur

Mei Nurhayati (kiri) saat menceritakan kisah suksesnya merintis bisnis katering kepada peserta talkshow mompreneur di Dalmadi Center Purwodadi. (Smartgro/Swiem)

SmartGro, Grobogan – Sebanyak 50-an peserta dari kalangan ibu yang sebagian besar sudah memiliki usaha mengikuti sarasehan dan talkshow bertema “Menjadi Mompreneur, Ibu Tangguh Meraup Cuan dari Bisnis Rumahan” yang diadakan oleh Teman Pintar Indonesia Grobogan.

Acara yang digelar di Dalmadi Center, Jalan Jendral Sudirman, Jajar, Purwodadi, Grobogan, pada Kamis  (28/12/2023) dihadiri Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan, Edy Santoso, S.Sos, MM; perwakilan Community Development (Comdev) Smartfren, Kadiriyanto; dan Leader Samartfren Community Nasional, Didik Jatmiko.

Koordinator Teman Pintar Indonesia Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti, menyatakan acara diadakan dalam rangka hari Ibu 2023 dengan mengangkat sisi entrepreneurship dalam rangka mendorong para ibu untuk berwirausaha berbasis rumah. Talkshow menghadirkan Mei Nurhayati, owner Dapur Cik Memey.

Dalam kesempatan itu, Mei Nurhayati membagikan pengalamannya membangun usaha katering dari nol hingga meraih capaian seperti saat ini. Perempuan yang akrab disapa Cik Mei itu menceritakan, ia membuka usaha katering benar-benar dari nol. Saat awal merintis usaha katering,  nyaris semua tahapan pekerjaan dilakukannya seorang diri.

Dengan bekal kegigihan, kedisiplinan, dan kerja keras, akhirnya usahanya membuahkan hasil. Secara perlahan bisnisnya berkembang. Banyak kendala yang dihadapi sepanjang perjalanan menekuni bisnis katering. Tapi karena tekad yang kuat, semua kendala dihadapi dengan penuh tanggungjawab. Tak ada kata menyerah bagi seorang Cik Mei.

“Alhamdulillah, saat ini Dapur Cik Memey telah memiliki total 22 karyawan dan hampir semua pekerjaan bisa saya delegasikan, sehingga kerja saya semakin ringan,” tutur Cik Mei yang juga berprofesi seorang guru.

Kepala Disporabudpar Kabupaten Grobogan, Edy Santoso, S.Sos, MM menyatakan, ekonomi kreatif merupakan bidang yang sangat luas. Ekonomi kreatif setidaknya memiliki 17 subsektor, antara lain pengembang permainan, kriya, fesyen, kuliner, dan fotografi. Sehingga banyak pilihan bagi para mompreneur atau para ibu yang ingin membuka usaha di rumah.

Selain bisnis di bidang kuliner, seorang ibu bisa menekuni pembuatan aneka kerajian tangan yang terbuat dari kayu, bambu, rotan, dan bahan-bahan lain sebagainya. Bagi yang suka mode dan busana, bisa menggeluti usaha fesyen. Kuncinya, menurut Edy Santoso, para ibu harus kreatif dan disiplin saat membuka usaha agar bisa mencapai keberhasilan yang diinginkan.

Di sela acara sarasehan dan talkshow, peserta mendapatkan sosialisasi skema pembiayaan dari Bank Syariah Sragen, sosialisasi dari pengelola Rumah Makan Rakyat, dan sosialisasi tentang sertifikasi halal dari pengelola Dalmadi Center.

Editor: Abu Fathan

Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.

Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY

Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !

You cannot copy content of this page