160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk, Bumbu Meresap, dan Tidak Prengus

Smart Gro – Mengolah daging kambing agak berbeda dengan mengolah daging sapi meski terlihat mirip. Daging kambing lebih keras teksturnya dan ada bau prengus khas daging kambing yang menyertainya. Nah, berikut ini pelbagai cara mengolah daging kambing yang benar yang harus Anda perhatikan.

Menghilangkan Bau Kambing

Pada dasarnya bau daging kambing tidak bisa dihilangkan sama sekali. Tetapi bisa dikurangi. Cara berikut bisa Anda ikuti:

  • Jangan cuci daging kambing. Semakin dicuci, baunya semakin keluar. Setelah mendapatkan daging kambing, daging kambing bisa langsung disiapkan untuk diolah.
  • Perciki air jeruk limau sebelum diolah apapun. Biarkan sebentar.
  • Rebus daging kambing di dalam air mendidih bersama daun pandan. Biarkan sampai berbuih. Buang buihnya. Selanjutnya, daging bisa diolah. Tentu, cara ini tidak dapat diterapkan pada sate, karena membuat sate tidak direbus dahulu.
  • Gunakan rempah yang banyak, terutama rempah yang keharumannya dominan. Misal, jahe, daun jeruk, dan lengkuas. Keharuman rempah akan menutupi bau kambing.
  • Penggunaan cabai juga akan sedikit mengurangi bau kambing.

Mengempukkan Daging Kambing

Daging kambing memang lebih keras teksturnya daripada daging sapi. Tetapi sayangnya, daging kambing tidak tebal, sehingga kalau dimasak terlalu lama akan semakin banyak yang menyusut. Kita bisa membuat daging kambing lebih empuk dengan cara berikut:

  • Membungkus daging dengan daun pepaya yang sudah diremas-remas. Papain yang terkandung di dalam daun pepaya akan membuat tekstur daging jadi tidak terlalu rapat dan mudah ditembus panas.
  • Melumuri daging dengan parutan nanas atau membungkusnya dengan kulit nanas. Nanas mengandung bromelin yang bisa kita manfaatkan untuk membuat tekstur daging jadi lebih lunak.
  • Menaburkan sedikit baking powder. Karena penggunaannya sangat sedikit, baiknya baking powder ditambahkan saja ke dalam bahan bumbu perendam sehingga baking powder bisa menyebar rata pada daging.

Cara Mengolah Daging Kambing

  • Ketika melumuri bumbu atau merendam daging di dalam bumbu, jangan gunakan garam agar kaldu tidak keluar dan membuat daging kering dan keras.
  • Pilih daging has untuk olahan yang cepat matang. Misal sate. Jangan memanggang di atas api yang menyala-nyala, tetapi di atas bara api. Jangan panggang terlalu lama. Begitu matang, segera angkat. Makin lama, kaldunya makin keluar dan makin kering dan keras hasilnya.
  • Jangan potong daging terlalu tebal. Bila ingin besar, potong melebar.
  • Di awal proses memasak, masak daging di atas api besar sekitar 30 menit. Setelah itu, kecilkan api untuk mematangkan sekaligus meresapkan bumbu.
  • Di awal proses memasak, tak perlu ditambahkan garam. Setelah matang empuk, baru tambahkan garam.

Agar Bumbu Meresap

  • Untuk pembuatan masakan dengan daging kambing, sebetulnya proses peresapan bumbu tidak sulit. Karena umumnya kambing diolah dalam waktu yang lama. Yang penting pengaturan api. Kecilkan api kalau daging sudah agak empuk. Kalau daging kambing terus-menerus diolah di atas api besar, peresapan bumbu pasti berkurang karena dagingnya sudah keburu matang sebelum bumbu meresap.
  • Gunakan bumbu dan rempah lebih banyak dibandingkan bila Anda mengolah daging sapi.

Nah, bila cara mengolah benar, olahan daging kambing yang Anda buat pasti tidak terlalu bau, tidak keras, dan enak rasanya. Selamat mengolah daging kambing!

Sumber: Saji, edisi 365 – TH. XIII, 7- 20 September 2016

Editor: Abu Fathan

Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.

Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY

Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !

You cannot copy content of this page