160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Pesona Budaya Grobogan Terbit, Hasil Tulisan Peserta Bimtek Kepenulisan Dinarpusda Grobogan

Badiatul Muchlisin Asti menunjukkan buku Pesona Budaya Grobogan karya peserta Bimtek Kepenulisan Konten berbasis Budaya Lokal yang diadakan Dinarpusda Grobogan pada Juni 2025 lalu. (Smartgrobogan/istimewa)

Smartgrobogan.com (Purwodadi) – Puluhan penulis peserta bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berhasil melahirkan buku bertajuk Pesona Budaya Grobogan: Tokoh, Asal-usul, Tradisi, Kuliner, dan Pariwisata.

Buku ini merupakan karya bersama (antologi) 53 penulis lokal hasil bimtek Penulisan Konten Berbasis Budaya Lokal Grobogan yang digelar pada Juni 2025 lalu.

Buku yang memuat 53 tulisan itu mengupas beragam budaya Grobogan, mulai riwayat, pemikiran, dan legasi tokoh, asal-usul nama desa, adat istiadat, tradisi, kuliner khas, hingga destinasi pariwisata.

Badiatul Muchlisin Asti, pembimbing penulisan sekaligus editor buku tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas terbitnya buku tersebut. Ia mengaku sejak awal diberi amanah untuk mengisi materi tentang proses kreatif dan teknis menulis konten berbasis budaya lokal.

Ia juga yang mengedit naskah karya para peserta hingga terbit melalui penerbit Hanum Publisher.

“Prosesnya cukup panjang. Ada peserta yang harus revisi berkali-kali, bahkan mengganti topik supaya sesuai tema yang dikehendaki penyelenggara. Tapi semangat dan kegigihan mereka luar biasa. Akhirnya target menerbitkan buku sebagai keluaran bimtek ini bisa tercapai,” ujarnya.

Menurutnya, buku Pesona Budaya Grobogan menjadi pelengkap buku Grobogan Untold Story yang telah ia tulis dan terbitkan lebih dulu pada akhir Juni 2025.

Bedanya, buku kali ini berisi kumpulan karya dari banyak penulis dengan ragam sudut pandang.

“Kalau Grobogan Untold Story murni karya saya. Sedangkan buku ini justru memperkaya khazanah literasi Grobogan karena menampung sudut pandang banyak penulis lokal,” tambahnya.

Asti berharap buku tersebut tidak hanya menjadi dokumentasi budaya, tetapi juga memicu minat masyarakat untuk menggali dan menulis kembali kekayaan budaya daerah.

“Budaya lokal itu identitas kita. Semakin banyak yang menulis, semakin terjaga pula warisan ini,” tutupnya.

Kontributor: S. Anwar
Editor: M. A. Fathan

Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.

Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY

Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !

You cannot copy content of this page