160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

75 Hari yang Menentukan Masa Depan Grobogan

Setyo ‘Baja Hitam’ Hadi dan Bambang ‘Totok’ Pujiyanto, dua kandidat kuat di bursa pilkada Grobogan 2024. (Smartgro/istimewa)

Oleh: Abu Ghanim, pengamat politik awam dan tukang ketik partikelir

Smart Gro, Grobogan – Masa depan Grobogan lima tahun ke depan bisa diproyeksikan dalam waktu 75 hari sejak sekarang. Ya, 75 hari lagi adalah pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ke KPU Grobogan, tepatnya pada 27-29 Agustus 2024.

Melalui calon bupati itulah, masa depan Grobogan dipikul, ditentukan arahnya. Apakah akan ada perubahan signifikan atau polanya sama dengan pemerintahan masa lalu?

Kita tahu, sampai sekarang belum ada pasangan calon bupati-wakil bupati yang resmi mendaftar ke KPU. Utak-atik siapa yang benar-benar akan maju masih spekulatif. Kejutan masih mungkin terjadi hingga detik-detik terakhir pendaftaran.

Sejauh ini, kandidat kuat calon bupati hanya dua nama, yakni Wabup Grobogan petahana Bambang Pujiyanto dan Anggota DPRD Grobogan dari Fraksi PDIP Setyo Hadi. Namun, karena keduanya belum mendapatkan rekomendasi dari partai yang menguasai minimal 10 kursi DPRD Grobogan, masih banyak kemungkinan terjadi.

Soal rekom partai, Setyo Hadi sedikit berada di atas angin. Sebab, PDIP menguasai 17 kursi dewan. Rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa dikatakan 1.000 persen sudah di tangan. Namun, teka-teki dengan siapa Setyo Hadi akan berpasangan, hingga kini belum ada nama kuat.

Sementara, Bambang Pujiyanto alias Totok yang diusung PKB, kendati sudah percaya diri menjalin koalisi dengan Golkar, namun toh hingga kini belum ada tanda-tanda rekomendasi aman di tangan.

Apalagi, Setyo Hadi kabarnya juga masih memburu rekom PKB untuk ‘menjegal’ Totok bisa memenuhi syarat 10 kursi dewan. PKB memiliki 8 kursi dan Golkar 3 kursi.

Dari kacamata pengamat awam, terlihat PDIP ingin merangkul PKB dan menjadikan Totok sebagai wakil Setyo Hadi. Dengan demikian, Pilkada Grobogan tahun ini akan mengulang kejadian Pilkada Desember 2020 lalu dengan hanya ada calon tunggal melawan kotak kosong.

Menarik ditunggu, apa yang akan terjadi pada 75 hari ke depan.

Apakah Totok benar-benar mendapatkan rekom PKB dan Golkar, dan pasangan Bambang Pujiyanto – Catur Sugeng Susanto benar-benar terwujud? Atau justru Baja Hitam, sapaan akrab Setyo Hadi, yang berhasil merebut rekom PKB dan kembali terjadi calon tunggal?

Bila Totok sudah mendapatkan nama wakilnya, yakni Catur Sugeng Susanto—yang notabene masih Ketua Gerindra Kampar, Riau, Setyo Hadi hingga kini masih belum ada tanda-tanda memiliki pasangan.

Hal itu pun semakin mengindikasikan bahwa PDIP ingin menyandingkan Baja Hitam dengan Totok yang dianggap memiliki elektabilitas mentereng.

Nama yang paling mungkin mendampinginya bila Totok-Catur terwujud, tentu saja Ketua DPC Gerindra Sugeng Prasetyo. Sugeng sudah terang-terangan mengaku menjalin komunikasi intensif dengan PDIP, utamanya Sri Sumarni selaku ketua DPC yang juga bupati petahana.

Meski elektabilitasnya sebagai wakil ketua DPRD Grobogan mungkin tak secemerlang Totok, namun toh Gerindra punya 8 kursi, dan punya ketua umum Prabowo yang menjadi presiden terpilih.

Sejumlah parpol pemilik kursi di dewan juga belum bersikap secara jelas arah koalisinya. Ada PPP (4 kursi), Hanura (4 kursi), PKS (3 kursi), Demokrat (2 kursi). Hanya Nasdem (1 kursi) yang sudah menyerahkan rekomendasinya ke Baja Hitam.

Sekali lagi, menarik ditunggu hingga detik-detik akhir pendaftaran ke KPU Grobogan. Apakah akan ada kejutan? Kita tunggu plot twist-nya…

Editor: Badiatul M. Asti

Portal berita dan informasi yang disajikan secara cerdas dan mencerahkan.

Anda Mungkin Juga Menyukainya
Telah terbit buku GROBOGAN UNTOLD STORY

Mengupas cerita-cerita yang jarang diungkap menyangkut tokoh, tradisi, dan kuliner Grobogan

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !

You cannot copy content of this page